Inflasi VS Lockdown, Bagaimana IHSG Hari ini?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6013 (0.64%) ditransaksikan senilai Rp 9.81 Triliun dengan volume transaksi 16.22 Miliar lembar saham dimana asing melakukan Aksi Jual Bersih Rp -21.79 Miliar pada beberapa saham LQ45 seperti: TLKM -62.(B) , ASII -59.(B) , MDKA -30.(B) , JPFA -17.(B) , PGAS -16.(B) , BSDE -11.(B) , GGRM -10.(B). Adapun sektor yang menopang laju indeks perdagangan kemarin meliputi sektor Mining (2.01%), Misc-Ind (1.18%), Trade (1.168%), Infrastructure (0.981%), Finance (0.779%), Property (0.72%), dan Agriculture (0.32%). Sedangkan sektor yang masih membebani laju indeks kemarin meliputi sektor Manufactur (-0.157%), Basic-Ind (-0.208%), dan Consumer (-0.556%). Untuk hari ini kami memproyeksikan indeks akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 5980 - 6050. Indeks pada perdagangan kemarin cukup positif dan cenderung menguat setelah sebelumnya The Fed telah menahan suku bunga acuan US dan menjelaskan bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan atau tapering dalam waktu dekat ini (pengetatan kebijakan moneter). Dengan adanya hal terebut para pelaku pasar kembali bernafas lega meskipun sentimen negatif terkait perkembangan kasus Covid-19 masih belum usai. Hari ini pukul 07.30 pm WIB juga akan rilis data GDP Growth Rate dari US yang diproyeksikan oleh konsensus Trading Economics akan mengalami kenaikan yang cukup optimis dibandingkan sebelumnya yakni 6.1% dari 4.3%. Untuk hari Jumat (30/4/2021) akan rilis data mengenai GDP Growth Rate Flash dari Euro Area dan Jerman yang diproyeksikan akan mengalami perbaikan dari sebelumnya. Kemudian dari China juga akan rilis data mengenai Non Manufacturing PMI selama bulan April. Penguatan yang terjadi pada Indeks kemarin diproyeksikan akan berlanjut hingga akhir pekan besok sembari menunggu rilisnya beberapa data ekonomi dari domestik pada hari senin seperti Markit Manufacturing PMI selama bulan April, Tingkat Inflasi baik secara year-on-year maupun month-on-month, kemudian akan rilis juga data mengenai Tourist Arrivals Indonesia yang sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat dampak dari adanya penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan negara lainnya. Secara teknikal Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola gap up ke level 6012. Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari pedagangan

PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com